BIMA-Makam seorang pemuda di Desa Tolotangga, Monta diputuskan dibongkar kembali, (5/9) kemarin. Keluarga bermimpi anaknya dalam kubur masih hidup.
Padahal, Ahmad, 25 tahun telah dimakamkan sejak sebulan lalu. Namun orang tuanya Ahmad selalu dihantui mimpi anaknya yang masih hidup.
Bermodal mimpi tersebut, orang tua Ahmad bersama keluarga nekat membongkar kuburan anaknya.
“Ahli warisnya selalu bermimpi anaknya Ahmad masih hidup dalam kubur,” ucap Kapolsek Monta, Iptu Takim dikonfirmasi via Ponsel, Rabu (6/9)
Untuk memastikan mimpi tersebut, orang tua dan keluarga bahkan berulang kali berkunjung ke kuburan Ahmad.
Saat kunjungan tersebut, kata Takim, keluarga Ahmad mendengar suara dentuman yang berasal dari dalam kubur, sehingga keyakinan untuk dilakukan pembongkaran menguat.
“Mereka juga dengar ada dentuman dalam kuburan,” ungkap Kapolsek.
Rencana pembongkaran kuburan Ahmad kian mencuat di tengah masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas yang mengetahui rencana demikian berusaha meyakinkan keluarga.
Permintaan agar kuburan tidak dibongkar disampaikan mengingat hal mustahil orang yang telah meninggal dunia dapat hidup kembali.
“Tapi keluarganya tetap ngotot, ingin tetap membongkar makam,” tuturnya.
Keputusan membongkar kuburan diambil, makam yang telah berusia sebulan itu akhirnya dibongkar yang turut disaksikan oleh puluhan warga setempat.
Setelah kuburan dibongkar, harapan orang tua maupun keluarga Ahmad tidak sesuai ekspektasi. Hanya bau mayat yang dihirup, sedangkan jasad Ahmad masih terbungkus kain kafan.
“Jasad Ahmad lalu dimakamkan kembali oleh keluarga yang dibantu oleh masyarakat,” pungkasnya. (man)