BIMA-Miris nasib menimpa seorang guru di SMK N 1 Woha. Maksud baik menegur siswa karena merokok malah Sofyan yang dipukul berkali-kali pada Selasa (7/11/2023).
Guru mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan itu mengalami luka lebam pada bagian pipi dan telah melaporkan kejadian itu pada Polsek Woha.
Kepala SMKN 1 Woha, Tursana, SPd, membenarkan kejadian pemukulan terhadap guru oleh seorang siswa.
“Benar ada kejadian (pemukulan) tersebut. Guru yang bersangkutan sudah melaporkan ke Polsek Woha,” ucapnya dihubungi via WhatsApp, Selasa (7/11).
Tursana menceritakan, pada Selasa (7/11) Sofyan hendak masuk kelas dengan tujuan memberi mata pelajaran.
Dalam perjalan menuju ruang kelas, Sofyan menjumpai seorang siswa inisial H tengah merokok bersama rekannya yang lain.
Sofyan, lanjut Tursana, kemudian menegur siswa tersebut. Bukannya menerima dengan baik teguran seorang guru itu, tanpa basa basi malah H melayangkan bogem mentah.
“Sofyan dipukul berkali-kali sehingga mengalami luka lebam pada bagian pipi,” tuturnya.
Menyikapi kejadian tersebut, pihak sekolah telah memanggil siswa yang bersangkutan bersama siswa lainnya.
“Secara kelembagaan sekolah, kami sudah memberikan pembinaan kepada siswa yang bersangkutan,” terangnya.
Tursana memastikan, dari sejumlah siswa yang ada di sekolah hanya siswa H yang bereaksi atas teguran guru Sofyan.
“Atas kejadian ini, kami telah mengembalikan H kepada orang tuanya untuk mencari sekolah lain yang lebih cocok lagi,” tegasnya.
Menurut Tursana, Sofyan adalah guru terbaik di sekolah tersebut. Sofyan merupakan mantan muridnya dahulu. (man)