KOTA BIMA-Penyidik KPK mengajukan 14 pertanyaan kepada Sekretaris DPD Golkar Kota Bima, Tiswan Suryaningrat saat diperiksa di Mako Brimob Bima, Jumat (10/11).
Kepada sejumlah wartawan, Ridwan mengaku ada 14 pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik KPK.
“Ada 14 pertanyaan,” ucapnya di Mako Brimob Bima.
Pertanyaan yang diajukan penyidik, kata Tiswan, kaitan dugaan korupsi dan gratifikasi eks Wali Kota Bima.
Tiswan tiba di Mako Brimob Bima pada Jumat (10/11/2023). Setelah beberapa saat masuk, terlihat kembali keluar menggunakan mobil fortune warna putih.
“Nanti saya balik lagi,” katanya saat ditanya sejumlah pekerja media.
Sekitar 30 menit kemudian, Tiswan kembali masuk ke Mako Brimob untuk pemeriksaan lanjutan.
Usai pemeriksaan kedua selesai, Tiswan menyempatkan diri menemui media ini di gerbang Mako Brimob.
Menyinggung materi apa saja yang ditanyakan, Tiswan mengaku pertanyaan terkait proyek dan pasal yang menjerat HM Lutfi tentang dugaan gratifikasi.
“Saya menjawab sesuai yang saya tahu terkait gratifikasi,” akunya. (man)