Jalan Negara depan Kantor Pemkab Bima Diblokade

BIMA-Sekelompok pemuda Desa Dadibou Kecamatan Woha memblokade jalan negara depan Kantor Bupati Bima, Kamis (23/1/2023). Mereka menuntut pelaku pembacokan agar ditangkap.

Aksi blokade ini kelanjutan dari aksi blokade yang dilakukan pada Rabu (22/11/2023) sore. Pada hari itu massa mau membuka setelah dijanjikan pelaku ditangkap.

Kasus pembacokan terjadi di sekitar Ponpes Al Maliki Desa Talabiu Kecamatan Woha pada Selasa (29/11/2023) sekira pukul 04.00 WITA subuh hari.

Bacaan Lainnya

Korban pembacokan, Mulyadin warga Desa Dadibou Kecamatan Woha mengalami luka bacok bagian muka sekitar areal kuping dan bagian punggung.

Infoemasi yang diperoleh dari pelaku blokade jalan, Mulyadin dibonceng oleh Amirudin menggunakan sepeda motor. Mereka dari arah Kota Bima hendak menuju ke desa asal.

Di tengah jalan, Mulyadin tiba-tiba dibacok oleh orang tidak dikenal menggunakan sebilah parang.

“Saat ini kondisinya kritis di RSUD Bima. Ini lah yang menyebabkan kami blokir jalan. Kami tuntut pelaku ditangkap,,” kata salah satu pelaku blokade jalan.

Hingga berita ini dirilis, belum diketahui pelaku pembacokan maupun motifnya.

Pantauan wartawan, aksi blokade jalan ini dilakukan sekelompok pemuda ini dimulai sekira pukul 09.45 WITA menggunakan tumpukan kayu dan batu.

Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat tidak diperkenankan melewati jalan yang diblokir itu.

Sekelompok pemuda ini menyuruh pengendara agar pulang dan tidak diperkenankan melewati jalan tersebut.

Kapolsek Woha, Iptu Sudarto yang dihubungi, mengatakan akan menuju lokasi blokade jalan. “Kita meluncur ke sana (lokasi),” ucapnya. (man)

Pos terkait