BIMA-Bentrok antar kelompok warga Desa Renda dengan warga Desa Cenggu Kecamatan Belo kembali bentrok, Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 23.00 WITA.
Satu orang warga asal Desa Renda tewas dalam perjalanan menuju PKM Ngali. Korban yang belum diketahui identitasnya itu tewas diduga kena tembak senjata rakitan.
Camat Belo, Ruyani, membenarkan terjadi bentrok lanjutan antara kelompok warga Desa Cenggu dengan kelompok warga Desa Renda.
“Iya, tadi malam ada bentrok,” ucapnya dihubungi via sambungan WhatsApp.
Ruyani mengaku belum mengetahui persis penyebab bentrok kali ini. Namun informasi yang diperoleh, berawal dari kejadian pelemparan salah satu rumah warga Desa Cenggu.
“Informasi sementara yang saya terima ini, terjadi pelemparan rumah milik warga Desa Cenggu oleh orang yang dari arah Desa Tente menuju Desa Renda,” tuturnya.
Ruyani tidak menjelaskan secara detail kejadian lanjutan hingga ada korban jiwa, setelah peristiwa pelemparan rumah tersebut.
“Apa yang terjadi selanjutnya, saya kurang tau. Ini masih kita cari informasinya. Kabarnya ada memang yang meninggal 1 orang dari warga Desa Renda,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Ngali, Umratun, mengaku menerima korban luka yang dibawa sejumlah orang asal Desa Renda.
“Benar, semalam ada seseorang yang terluka katanya korban tembak,” ucapnya via sambungan WhatsApp.
Umratun mengatakan, korban luka tersebut tiba di Puskesmas Ngali dalam keadaan meninggal dunia.
“Tiba di sini (Puskesmas Ngali) sudah meninggal. Kita belum sempat visum maupun periksa, jenazah langsung dibawa kembali oleh pengantar,” terangnya. (man)