Rumah Beserta Isi di Soromandi Hanyut Dibawa Banjir

Rumah Beserta Isi Hanyut Dibawa Banjir

BIMA-Banjir luapan air sungai menghanyutkan rumah panggung milik Maryati warga Desa Bajo Kecamatan Soromandi, (31/12) kemarin. Perabot juga kambing ikut hanyut.

Belum diketahui persis total kerugian yang dialami janda 2 anak itu. Saat ini korban mengungsi di rumah orang tuanya di desa setempat.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyrah, membenarkan adanya peristiwa banjir di Desa Bajo Kecamatan Soromandi.

“Kita sedang cek ke lokasi apa saja kerugian yang dialami korban,” ujarnya via pesan WhatsApp.
Korban Maryati, yang ditemui disela-sela kejadian, menuturkan banjir datang secara tiba-tiba setelah hujan lebat beberapa jam.

“Banjirnya tiba-tiba datang. Biasanya rumah saya tidak terdampak banjir,” ucapnya.

Maryati mengaku, banjir tersebut merupakan luapan air sungai yang tak jauh dari rumahnya. Diakuinya, beberapa jam sebelumnya terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

“Rumah maupun semua perabot hanyut dibawa banjir. Ada 3 ekor kambing, emas maupun uang tunai 4 juta, juga hanyut,” akunya.

Perabot rumah, seperti kulkas, sempat ditemukan nelayan di sekitar pulau Kambing di teluk Bima.

Nelayan penemu kulkasnya tersebut sempat meminta uang tebusan sebesar Rp. 300 ribu. Setelah melalui negosiasi, kulkas tersebut akhirnya dikembalikan cuma-cuma.

Sementara dua dari tiga ekor kambingnya yang sempat hanyut terseret banjir dapat diselamatkan oleh warga.

Dua mengaku, belum ada petugas pemerintah yang mengunjungi maupun menanyakan kondisi dirinya pasca rumah dan perabotan rumahnya hanyut terseret banjir.

Maryati memiliki dua orang anak. Anak pertamanya yang lahir tahun 2000 silam mengadu nasib dan bekerja di perusahaan penyedia internet, sedangkan anak keduanya merantau di Kalimatan.

Luapan banjir pada Minggu sore juga merendam dan menyeret bagian dapur dan WC rumah kedua orang tuanya, Jaladin dan Nurbaya, pensiunan Tata Usaha Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Soromandi.

“Untuk sementara saya menginap di rumah kedua orang tua walau mereka juga terdampak banjir,” tuturnya.

Selain menghanyutkan rumah panggung milik Maryati beserta isinya, luapan banjir di wilayah Kecamatan Soromandi juga menggenangi ruas jalan di Desa Lewintana Kecamatan Soromandi dan sebagian ruas jalan di Desa Bajo Kecamatan Soromandi.

Banjir juga menggenangi tanaman padi milik warga. Beruntung hujan lebat tidak berlangsung lama, sehingga dampaknya tidak meluas. (man)

Pos terkait