BIMA-Aparat Polres Bima membenarkan telah mengamankan dua orang yang diduga terkait pembakaran logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Parado.
“Benar ada dua orang kami sudah kami amankan,” ucap Kabag OPS Polres Bima AKP Iwan Sugianto yang dihubungi via sambungan WhatsApp, Kamis (15/2/2024).
Hanya saja Iwan belum bisa merincikan inisial kedua warga tersebut. “Saya belum terima laporan utuhnya,” imbuhnya.
Informasi yang diperoleh, kedua warga tersebut dari Desa Parado Wane Kecamatan Parado. Keduanya diamankan beberapa saat setelah insiden pembakaran logistik Pemilu pada 14 TPS di empat desa Kecamatan Parado.
Iwan mengaku, keterlibatan keduanya masih dalam proses Lidik dan hingga sekarang masih menjalani proses pemeriksaan di Polres Bima.
“Keduanya masih diintrogasi,” tuturnya.
Insiden pembakaran logistik Pemilu 2024 terjadi pada 14 TPS di empat desa Kecamatan Parado. Data yang diperoleh dari KPU Kabupaten Bima, ada 68 kotak suara yang rusak dan dibakar dalam insiden tersebut.
Total jumlah TPS dari lima desa di Kecamatan Parado ada 34 buah dengan jumlah kotak suara sebanyak 170 buah.
Sisa kotak suara yang dibakar telah diamankan di kantor KPU Kabupaten Bima. Hingga kini belum ada sikap akhir dari KPU terhadap kelanjutan pesta demokrasi di kecamatan ujung Selatan Kabupaten Bima itu. (man)