Ramaikan Pilkada 2024: PAN-Golkar-Gerindra Kompak Usung Kader

BIMA-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2014-2029 akan dihelat November 2024 mendatang.

Sejumlah partai mulai pasang kuda-kuda untuk memunculkan figur sebagai bakal calon yang akan bertarung.

Seperti haknya Partai Amanat Nasional (PAN) yang memunculkan kader sendiri, yakni M Aminurllah sebagai bakal calon Bupati Bima periode 2024-2029.

Bacaan Lainnya

“Sesuai amanat partai, saya sendiri yang akan maju sebagai bakal calon Bupatinya,” ucap M. Aminurllah via pesan WhatsApp.

Hanya saja, Bendahara Umum DPD PAN Provinsi NTB itu belum mau membuka siapa yang akan menjadi pendamping kelak.

“Sejumlah nama sudah ada, tapi masih dijajaki satu per satu. Antara orang asal Woha atau Bolo,” ujarnya.

Begitu pula partai pengusung selain PAN, anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode itu masih merahasiakan.

“Selain PAN, sudah ada partai lain. Masih rahasia,” tuturnya.

Begitu pula dengan Golkar. Partai penguasa di pemerintahan ini juga mengusung kader sendiri dalam Pilkada 2024 mendatang.

“Golkar sudah pasti mengusung Yandi sebagai calon Bupati/Wakil Bupati,” ucap Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Bima, M. Sidik vianpesan whatsapp.

Pengusungan Muhammad Putera Ferryandi tersebut sesuai dengan surat penugasan dari DPP Golkar yang diterima jajaran ke bawah.

“Untuk pasangan belum ada, masih kita jajaki semua. Yang kita bidik khusus belum sementara ada,” terangnya.

Namun diakuinya telah banyak politikus maupun figur yang sudah datang melamar.

“Yang datang melamar sudah banyak. Siapa saja, masih rahasia kita,” imbuhnya.

Tidak beda jauh dengan keputusan partai Gerindra. Partai bakal penguasa pemerintah pusat itu juga mengusung kader sendiri dalam Pilkada 2024 nanti.

“Masih sesuai hasil Rakorda tahun yang lalu, merekomendasikan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima H. Dahlan M Noer,” ujar Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bima, Yasin vianpesan whatsapp.

Yasin mengaku, Rakorda partai juga menyimpulkan agar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima untuk bergerak mencari pasangan sebagai pendamping.

“Pak Ketua dititahkan untuk mencari wakil dan sekaligus membangun konsolidasi di internal serta membangun koalisi,” terangnya.

Pos terkait