Banjir Kepung Enam Desa di Bima, BPBD Imbau Waspada Cuaca Ekstrim

BIMA-Musibah banjir dan pohon tumbang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bima, NTB pada Kamis 6 November 2025. Kali ini terjadi di 7 desa pada 2 kecamatan. Jalan berubah jadi sungai hingga merendam ribuan rumah warga dan puluhan hektar lahan persawahan.

Kepala BPBD Kabupaten Bima, H Isyrah mengatakan musibah banjir dan pohon tumbang di Kabupaten Bima disebabkan intensitas hujan tinggi yang terjadi sekitar pukul 12.10 wita di 7 desa di 2 wilayah kecamatan.

Ia menguraikan, sekitar pukul 13.30 wita terjadi banjir di Desa Boro Kecamatan Sanggar yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Sanggar sehingga drainase di Desa Boro tidak mampu menahan debit air, yang menyebabkan air meluap ke area pemukiman warga, jalan raya dan lahan pertanian warga.

Bacaan Lainnya

“Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 centi sampai 50 centi. Dampak banjir tersebut mengakibatkan 4 unit rumah warga di RT. 06 RW.03 Dusun Benteng terendam banjir 4 KK (14 jiwa) terdampak,” urainya.

Selain itu, 1 unit pagar tembok rumah warga roboh, serta terganggunya akses jalan Lintas Tambora Desa Boro Kecamatan Sanggar tergenang air, sehingga terjadi kemacetan kendaraan karena tidak bisa melintas.

Di Desa Kore Kecamatan Sanggar juga terjadi musibah banjir yang mulai terjadi sekitar pukul 14.50 wita. Bencana banjir ini akibat derasnya air dari gunung setelah dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Sanggar.

Isyrah menjelaskan, ketinggian air bervariasi mulai dari 20 centi sampai 50 centimeter yang mengakibatkan 1 unit jembatan darurat yang masih dalam pengerjaan rusak, dan terganggunya akses jalan Lintas Tambora Desa Kore Kecamatan Sanggar karena digenangi air.

Banjir serupa juga terjadi di Desa Sandue Kecamatan Sanggar. Bencana banjir akibat derasnya air dari gunung setelah dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Sanggar.

Isyrah menjelaskan, ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centi sampai 50 centimeter dan dampak banjir tersebut mengakibatkan terganggunya akses jalan lintas Tambora Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kab. Bima tergenang air, dan akses jalan lingkungan (gang) yang ada di wilayah permukiman warga tergenang.

Bencana banjir kembali terjadi di Desa Monggo Kecamatan Madapangga. Musibah bencana banjir akibat derasnya air dari gunung setelah dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Madapangga, sehingga sungai di tidak mampu menahan debit air, yang menyebabkan air meluap.

Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter sampai 120 centimeter dengan merendam 580 unit rumah serta fasilitas umum lain seperti sekolah.

Di Desa Ncandi Kecamatan Madapangga juga terjadi bencana banjir dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga 120 centimeter dan merendam 28 rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolah.

Di Desa Dena Kecamatan Madapangga juga terjadi musibah banjir yang disebabkan meluapnya air sungai. Ketinggian air bervariasi dari 30 centimeter hingga 120 centimeter.

BPBD melaporkan, sebanyak 35 unit rumah warga terendam yang tersebar di sejumlah RT. Saat ini banjir sudah surut. Warga mulai membersihkan lumpur maupun sampah sisa terbawa arus.

Di Desa Bolo ada pohon ukuran besar tumbang depan gudang CPI. Hal ini mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. Pohon yang tumbang sudah dibersihkan oleh masyarakat sekitar.

“Masyarakat diimbau menjaga cuaca ekstrim seperti banjir, angin kencang maupun bencana lainnya,” tutup H Isyrah. (man)

Pos terkait