BIMA-Kepala Desa (Kades) Campa Kecamatan Madapangga, M Taufik mengaku BPKB mobil siaga ada di Bank Sinarmas Cabang Bima, NTB.
Pengakuan itu disampaikan M Taufik kepada puluhan massa saat audensi unjuk rasa di depan Kantor Desa Campa, Selasa 8 April 2025.
“STNK mobil siaga desa sudah ada dan bisa dilihat sekarang, sedangkan untuk BPKB mobil saat ini ada di Bank Sinarmas,” aku M Taufik saat audensi dengan massa aksi.
M Taufik mencoba meyakinkan massa aksi dengan menawarkan untuk melihat langsung BPKB dengan mendatangi Bank Sinarmas di Kota Bima.
“Kalaupun adik-adik mau melihatnya langsung mari kita pergi sama-sama. Kapan waktunya, silahkan adik-adik tetapkan,” tambah M Taufik di hadapan massa.
Pada saat itu disepakati bersama BPKB mobil akan dilihat bersama pada Kamis 10 April 2025 yang akan dikawal oleh Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Campa.
Belum diperoleh penjelasan mengapa BPKB mobil berplat merah itu sampai berada di Bank Sinarmas.
Selain soal mobil siaga, massa aksi yang dipimpin Arif Rahman tersebut juga menuntut transparansi alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Soal kejelasan mengenai Badan Usaha milik Desa (BUMDES), penarikan biaya Rp 300 ribu dalam program Prona dan beberapa persoalan lain.
Di hadapan massa, Pemerintah Desa Campa melalui Sekretaris Desa memperlihatkan pelaporan hasil penggunaan anggaran dari tahun 2020 sampai 2024.
“Mobil siaga dibeli seharga 250 juta lebih. Dipergunakan untuk kepentingan masyarakat,” sambung M Taufik.
“Untuk anggaran BUMDes sudah kami jalankan sesuai ketentuan. Kami telah menganggarkan seperti pupuk, pengadaan bibit dan obat-obatan pertanian maupun lain lain untuk kebutuhan masyarakat para petani,” ujar M Taufik.
Terkait program Prona, M Taufik menjelaskan telah diberi panduan besaran biaya di Provinsi NTB merupakan kategori ke 2 sebesar Rp 350 ribu per lembar.
“Kebijakan kepala desa yaitu satu sertifikat hanya 300 ribu saja serta ada beberapa sertifikat yang digratiskan. Apabila massa aksi tidak puas, silahkan laporkan kami ke jalur hukum,” tegasnya.
Saat unjuk rasa sebelumnya, massa aksi sempat menyegel Kantor Desa Campa. Aksi kali ini berlangsung kondusif. (man)