BIMA-Wacana koalisi empat partai besar, Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat dalam Pemilihan Bupati (Pilbub) Bima periode 2024-2029 mencuat.
DPC Gerindra Kabupaten Bima membenarkan hal itu, namun belum dapat memastikan akan terjadi mengingat terdapat kepentingan yang berbeda-beda.
“Memang ada wacana KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari pusat sampai ke daerah,” kata Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bima, Yasin via WhatsApp, Rabu (17/4).
Hanya saja, sambung Yasin, wacana koalisi tersebut sebatas rencana dan belum ada kepastian.
“Masih dibicarakan. Pembicaraan dari pusat, seperti itu (koalisi), tiap daerah juga beda kepentingan,” imbuhnya.
Wacana koalisi antara Gerindra dengan Golkar, PAN dan Demokrat bisa saja terlaksana mengingat pemangku kepentingan di daerah terlihat ‘mesra’.
“Untuk Pilbub Bima kita usung kader, begitu pula dengan Pilgub NTB kita usung Lalu Fathul Bahri. Tapi belum ada keputusan koalisi dengan siapa dan partai apa,” terangnya.
Hanya saja, pihaknya akan selalu tunduk dengan keputusan partai. “Apapun keputusan partai kita ikuti,” imbuhnya.
Begitu pula dengan Golkar. Partai yang berlambang pohon beringin itu mengaku belum menerima kabar KIM permanen dari pusat sampai daerah.
“Kita belum mendapat info tentang itu. Tapi kalau pun itu terjadi, kita siap laksanakan,” ucap Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Bima, M Sidik via pesan WhatsApp. (man)