BIMA-Berbagai atraksi ditampilkan saat blusukan Calon Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri (Umi Dinda) dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, M Putera Ferryandi-Hj. Rostiati (Yandi-Ros) di Desa Teke Kecamatan Palibelo, Rabu (16/10).
Dari atraksi buja kadanda (upacara penyambutan tamu kerajaan), wura bongi monca (tebar beras kuning) hingga atraksi bela diri disuguhkan. Atraksi-atraksi tersebut dahulu digelar khusus untuk penyambutan tamu kehormatan kerajaan Bima.
Pantauan wartawan, sejumlah tetua kampung setempat sudah menanti kedatangan Umi Dinda dan Yandi-Ros di ujung kampung Desa Teke.
Sejumlah orang mulai memainkan alat musik khas Bima masa lampau dan dua orang pemuda membawa kayu replika tombak menyambut kedatangan Umi Dinda dan Yandi-Ros.
Usai penyambutan dengan atraksi tersebut, Umi Dinda yang juga istri almarhum Sultan Bima dan Yandi selaku pemilik gelar Jena Teke disambut dengan “wura bongi monca”. Keduanya dikalungkan dengan sarung khas Bima berwarna kuning.
Beberapa langkah kemudian, Umi Dinda dan Yandi-Ros dijamu lagi dengan atraksi “gantao”, semacam bela diri khas Bima. Atraksi ini diperagakan oleh dua bocah asal desa setempat.
Menurut sejarah, Desa Teke merupakan salah satu kampung leluhur masa Kesultanan Bima dahulu.
Usai di Desa Teke, Umi Dinda maupun Yandi-Ros melanjutkan blusukan di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo. Sebelum Umi Dinda dan Yandi-Ros tiba, wilayah Desa Ntonggu diguyur hujan lebat.
Diberitakan sebelumnya, blusukan Yandi-Ros di Kecamatan Palibelo disambut antusias oleh warga setempat.
Dari massa yang tumpah ruah di jalan hingga langit yang semula panas mendidih, tiba-tiba sempat mendung menyambut blusukan Yandi-Ros pada Rabu (16/10).
Liputan langsung wartawan, ratusan warga berhamburan keluar di pinggir jalan maupun gang-gang menyambut kedatangan Yandi-Ros. Saat itu matahari lagi mendidih.
Memasuki wilayah Desa Tonggondoa, Tonggorisa hingga Desa Ragi, langit tiba-tiba berubah menjadi mendung. Masyarakat yang menyaksikan fenomena alam itu ada yang meminta turun hujan.
“Berkah Dae Yandi datang ke wilayah kita, tiba-tiba mendung sekarang,” ucap salah satu warga di Desa Tonggorisa.
Massa di Desa Tonggondoa, Tonggorisa hingga Desa Ragi tumpah ruah di jalan. Sejak pukul 14.00 wita hingga pukul 16.00 wita, warga masih rela antri di jalan menunggu kedatangan Yandi-Ros. (man)