BIMA-Seorang warga, Ramansyah, 20 tahun asal Desa Samili Kecamatan Woha tewas ditikam, Sabtu (7/12) sekira pukul 23.30 wita.
Hingga berita ini diupload, motif penikaman masih simpang siur. Namun kabar yang mencuat, penikaman berawal dari perkelahian di lokasi pasar malam Desa Kalampa.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sebelum terjadi penikaman, terduga pelaku terlibat perkelahian dengan teman korban Ramansyah.
Korban Ramansyah bermaksud membantu temannya yang dikeroyok, namun nasibnya berkata lain.
Korban Ramansyah ditikam para terduga pelaku hingga meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Bima.
Salah satu dari terduga pelaku diamankan oleh warga sekitar. Terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya itu babak belur dikeroyok warga.
Keluarga korban tidak terima dengan kejadian tersebut dengan memblokir jalan penghubung antara Desa Samili dengan Desa Dadibou Kecamatan Woha.
Keluarga korban menuntut pelaku utama ditangkap baru kemudian jalan dibuka kembali.
“Sebelum pelaku utama ditangkap, jalan tetap kami blokir,” tegas salah seorang warga di Desa Samili.
Kasat Reskrim Polres Bim, Iptu Abdul.Malik membenarkan ada peristiwa penikaman hingga menyebabkan salah satu warga Desa Samili meninggal dunia.
“Benar, para terduga pelaku sebanyak 8 orang sudah kami amankan,” kata Abdul Malik dihubungi via pesan whatsapp, Ahad 9 Desember 2024.
Abdul Malik belum bisa memastikan pelaku utama dari 8 orang terduga pelaku yang telah diamankan tersebut. “Kami masih melakukan pemeriksaan,” terangnya. (man)