BIMA-Sudah sepekan terakhir sampah yang mulai bau berserakan di pinggir jalan yang menuju pusat pemerintahan Kantor Bupati Bima.
Hampir di sepanjang jalan mulai Desa Padolo Kecamatan Palibelo, Desa Talabiu, Desa Penapali maupun desa lain di Kecamatan Woha sudah antri menanti diangkut.
“Tadi sudah dikroscek ke kepala Dinas Lingkungan Hidup selaku OPD yang terkait dengan penanganan sampah,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, Suryadin via pesan whatsapp Selasa 18 Maret 2025.
Suryadin mengatakan, terjadi penumpukan sampah di TPU Waduwani dan alat berat yang sudah rusak.
“Belum bisa tertangani karena adanya kerusakan bulldozer dan excavator yang digunakan untuk membersihkan sampah-sampah tersebut,” ujarnya menjelaskan.
Suryadin mengaku, kerusakan tersebut hari ini ditangani oleh teknis yang didatangkan dari Trakindo
“Mudah-mudahan alat tersebut segera dapat kembali beroperasi untuk menangani sampah khususnya di wilayah Kecamatan Woha,” tuturnya.
Menjawab solusi lain sembari menunggu alat berat diperbaiki, Suryadin mengaku sudah diupayakan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bima agar sampah tersebut bisa diangkut di TPU Kota Bima.
“Sudah koordinasi dengan Kota Bima, tidak bisa karena volume sampah di kota juga cukup tinggi,” ucapnya.
Menurut dia, tidak ada solusi lain untuk mengatasi masalah tersebut kecuali perbaikan alat sehingga sampah bisa ditempatkan dalam lubang yang ada di TPU dan tidak berserakan di mana-mana.
Di TPA Waduwani ada dua alat berat yang ditempatkan khusus untuk sampah, namun keduanya mengalami rusak serentak.
“Sudah diupayakan minta bulldozer di PUPR juga kondisinya mengalami kerusakan,” imbuhnya. (man)