BIMA-Puluhan orang emak-emak di Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima blokade jalan, Senin 9 Juni 2025 sekitar pukul 15.00 wita.
Mereka menuntut aparat Kepolisian segera menangkap pelaku dugaan pembunuhan terhadap korban Syahrul ditangkap.
Kapolsek Belo, Iptu Johansyah membenarkan puluhan emak-emak di Desa Soki memblokade jalan menuntut pelaku dugaan pembunuhan ditangkap.
“Iya, benar emak-emak yang turun memblokade jalan,” kata Johansyah yang dikonfirmasi via whatsapp, Senin 9 Juni 2025.
Johansyah menjelaskan, emak-emak memblokade jalan menuntut terduga pelaku pelemparan korban Syahrul ditangkap.
Syahrul meninggal pada Jumat dini hari 6 Juni 2025 lalu penuh luka pada bagian kepala. Korban diduga dilempar sekelompok orang di Desa Lido Kecamatan Belo.
“Kasus pelemparan korban masih kita dalami. Masih proses penyelidikan, belum ada yang mengarah pada identifikasi terduga pelaku,” ujar Johansyah.
Beberapa orang, termasuk teman korban yang ada di lokasi pada malam kejadian telah dimintai keterangan oleh penyidik.
“Teman korban yang bersama korban pada malam kejadian mengaku tidak melihat persis para terduga pelaku. Dia melindungi kepalanya dari lemparan,” terangnya. (man)