BIMA-Jajaran Dinas Kesehatan (Dikes) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima mengadakan penyuluhan bersama.
Penyuluhan ini sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan petugas penyuluh
pernikahan tentang kesehatan reproduksi yang diperlukan bagi calon pengantin.
Untuk meningkatkan pemahaman dan persamaan persepsi diperlukan orientasi bagi penyuluh pernikahan.
Oleh karena itu Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah melakukan “Sosialisasi Buku Saku Kesehatan Reproduksi bagi Petugas KIA dan Penyuluh KUA Kab./ Kota di Provinsi”.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan tersebut, akan dilakukan Pertemuan Kesehatan Catin dan KB bagi LP/LS, Organisasi Profesi, LSM/NGO tingkat Kabupaten Bima.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Sitha Isa Arrahmawati.SST bahwa tujuan pertemuan itu untuk Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin.
Peserta sebanyak 24 orang yang terdiri dari IDI, PPNI, KEMENAG Kab.Bima, DP3AP2KB Kabupaten.Bima, Dukcapil Kab.Bima, Ketua TIM Gizi Masyarakat, Ketua Tim Promkes, Ketua Tim Kesga, Ketua Tim Surveilans dan Kesehatan Bencana serta sejumlah KUA di Kecamatan.
Materi Pertemuan yang dibahas antara lain, kebijakan pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin, Peran IBI dalam memperkuat Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin.
Selain itu, juga disampaikan tentang peran Dokter dalam penguatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin Peran Kemenag dalam penguatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin.
Alur Pelayanan Kesehatan Reproduksi, Pemeriksaan Kesehatan bagi Calon Pengantin dan Aplikasi Kescatin.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 1(satu) hari bertempat di Hotel Lila Graha Kota Bima 5 Agustus 2024.
Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada BOK Kabupaten Dak Non Fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2004. (man)