KOTA BIMA-Tim KPK menggeledah setidaknya tiga ruangan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Hingga saat ini penggeledahan masih berlangsung.
Informasi yang dihimpun, setiba di Kantor Pemkot Bima tim penyidik KPK yang beranggotakan 5 orang tersebut langsung menggeledah ruangan Wali Kota Bima H. M Lutfi.
Sejumlah dokumen diambil untuk disita dalam ruangan ora g nomor 1 di Kota Bima itu.
Tim kemudian menggeledah ruangan kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, H. Mukhtar Landa.
Belum diperoleh informasi dokumen apa saja yang diambil di ruangan tersebut.
Tim kemudian berakhir ke ruangan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) di lantai 2 itu.
Menurut sumber, sejumlah pegawai dalam ruangan PBJ tidak diperbolehkan untuk keluar dari ruangan tersebut.
Tim penyidik KPK fokus menggeledah di ruangan PBJ. Disinyalir sejumlah dokumen kaitan proses tender proyek mulai tahun 2019 hingga 2023.
Hingga pukul 11.00 WITA tim penyidik KPK masih menggeledah ruangan PBJ Setda Kota Bima.
Sekadar informasi, kasus dugaan korupsi lingkup Pemkot Bima dilaporkan sekelompok masyarakat di KPK pada Februari 2020 lalu.
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan KPK sedang melakukan penggeledahan. Tim Penyidikan dari Bidang Penindakan sejak pagi masuk ke sejumlah ruangan, salah satunya ruang kerja Wali Kota Bima, HM. Lutfi.
“Informasi yang kami peroleh, betul hari ini ada tim KPK di Kota Bima,” katanya.
Dari ruangan itu, diperoleh informasi sejumlah dokumen berkaitan dengan penyidikan, juga disita KPK. Namun Ali Fikri tak menjelaskan detail bukti dokumen apa saja yang disita.
“Penyidik sedang melakukan kegiatan pengumpulan bukti sebagai bagian proses penegakan hukum,” jawab pegawai KPK asal unsur Adhyaksa ini.
Di lokasi kantor Pemkot Bima, media yang hendak meliput aktivitas itu, dilarang.
Sejumlah orang yang duduk di depan ruangan Sekda Kota Bima dengan ID Card menggantung di leher, menyarankan agar media turun dan tidak meliput.
Tidak saja para pekerja media, para pegawai yang juga ramai menonton proses penggeledahan tersebut, tidak diperkenankan untuk mengambil gambar.
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H Mahfud yang dikonfirmasi, membenarkan tim KPK tengah menggeledah ruangan kerja Wali Kota Bima.
“Benar saat ini tengah berlangsung penggeledahan ruangan bapak Wali Kota Bima oleh penyidik KPK,” ucapnya dihubungi via WhatsApp.
Dia mengaku, belum mengetahui persis apa saja dokumen yang telah diambil atau disita oleh tim penyidik KPK.
“Saat ini tim penyidik sedang bekerja, jadi saya belum tahu persis dokumen apa saja yang sudah disita,” tuturnya.
Menurut dia, pihak Pemkot Bima tidak mengetahui ada tim penyidik KPK yang akan melakukan penggeledahan hari ini.
“Tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Penggeledahan ini terjadi tiba-tiba ya,” imbuhnya. (man)