BIMA-Sebanyak 3 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bima dipastikan menunda keberangkatan ke tanah suci. Alasan ketiganya berbeda-beda.
Kasi Haji Kantor Kemenag Kabupaten Bima, H. Ikhwanul S, yang dikonfirmasi mengatakan ada 3 orang CJH kloter 8 asal Kabupaten Bima yang menunda berangkat.
“Iya benar, ada 3 orang yang menunda berangkat,” ucapnya ditemui di sela-sela keberangkatan CJH di Asrama Haji Lombok, Selasa (22/5).
Dua orang diantaranya tertunda keberangkatannya disebabkan sakit dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSU Provinsi NTB.
“Seorang jamaah lagi menunda karena ingin menunggu suaminya. Mereka ingin berangkat sama-sama,” tuturnya.
Kedua CJH yang sakit tersebut, sambung dia, akan diberangkatkan dengan kloter 12 yang dijadwalkan akan berangkat pada akhir bulan Mei ini.
“Sembari menunggu kesehatannya pulih, keduanya akan diberangkat bersama kloter 12 nanti. Tapi kita lihat lagi perkembangan kesehatannya nanti,” ujarnya.
Total CJH kloter 8 asal Kabupaten Bima yang berangkat sebanyak 245 orang. Jumlah tersebut belum termasuk petugas haji.
Dia berharap, semoga perjalan jamaah ini lancar, sehat semua selamat dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur
“Mohon doa seluruh masyarakat Kabupaten Bima,” pungkasnya.
Pantauan wartawan di Embarkasi Lombok, ratusan CJH asal Kota Bima dan Kabupaten Bima tiba di asrama haji Lombok pada Senin (20/05).
Para tamu Allah itu diterima di asrama haji sekira pukul 16.00 WITA. Para CJH menginap semalam di asrama haji.
Pada Selasa (21/5) sekira pukul 13.00 WITA mulai diberangkatkan dari asrama haji menuju Bandara Internasional Lombok menggunakan bus DAMRI.
Ratusan keluarga CJH mengantri di luar pagar asrama haji. Meski keinginan menggebu untuk bertatap langsung dengan CJH namun tidak kesampaian.
Petugas penjaga di pintu masuk melarang para keluarga untuk masuk.
Iringan mobil CJH meninggalkan asrama haji dilepas dengan Isak tangis dan lambaian tangan. Semoga menjadi haji mabrur dan kembali berkumpul bersama keluarga. (man)