77.941 Anak Jadi Target Imunisasi Polio 

BIMA-Sebanyak 77.941 orang anak usia 0-7 tahun pada 18 Kecamatan di Kabupaten Bima menjadi target imunisasi polio tahun 2024 ini.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah, Fatahullah saat sosialisasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Bima tahun 2024.

“Sebanyak 77.941 anak usia 0-7 tahun menjadi target imunisasi polio tahun 2024 ini,” ucap Fatahullah dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi tersebut diikuti para pimpinan  OPD terkait, Camat dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Bima yang berlangsung Selasa (9/07) di ruang Rapat utama Kantor Bupati Bima.

Fatahullah mengatakan, target tersebut menyebar pada 18 Kecamatan di Kabupaten Bima, sebagian besar merupakan anak-anak di bangku SD/MI.

“Kita berharap target 95 persen cakupan imunisasi dapat dicapai. Oleh karena itu sosialisasi yang dilaksanakan pada hari ini penting agar target tersebut dapat dicapai sesuai waktu yang ditentukan,” tuturnya.

Rencananya, pencanangan PIN tingkat kabupaten Bima akan berlangsung di Kecamatan Ambalawi. PIN itu sendiri akan dilaksanakan mulai 23 hingga 29 Juli ini serentak di seluruh posyandu pada masing-masing desa.

“Agar kegiatan tersebut berjalan lancar,  diharapkan dukungan para Camat dan jajaran pendidikan untuk terlibat aktif dalam pencanangan,” tambahnya mengharapkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Fahrurrahman yang hadir bersama Sekretaris Dikes Nurul Wahyuti dan para Kabid dalam pengantarnya mengungkapkan PIN secara serentak akan dilaksanakan pada minggu IV bulan Juli 2024. 

“Secara nasional ini merupakan tahap imunisasi Tahap II pada 27 Provinsi setelah didahului pada tahap I khusus untuk wilayah Papua,” terangnya.

Kegiatan ini juga untuk mendukung bebas Polio (Eradikasi Polio) tahun 2026. PIN adalah upaya untuk mencegah hal tersebut.  

Oleh karena itu peran dan fungsi pemerintah terutama di tingkat kecamatan untuk menyampaikan informasi sangat penting. 

“Kami berharap UPT Dinas dan Camat untuk terus menggerakkan pola hidup sehat terutama stop buang air besar di sembarang tempat,” ujarnya. (man)

Pos terkait