BIMA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bima adu jurus untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Kabupaten Bima dalam debat publik di Hotel Marina Inn, Sabtu 16 November 2014.
Calon Bupati Bima, Ady Mahyudi memastikan ketersediaan pupuk pada musim tanam. Selain itu juga menjamin ketersediaan modal bagi petani.
“Apabila terpilih nanti, kami akan meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil industri,” tambahnya menjelaskan.
Pada kesempatan itu, Calon Wakil Bupati Bima, Irfan berjanji akan mengambil tindakan tegas kepada distributor maupun pengecer yang mengambil keuntungan atas kelangkaan pupuk.
Pada kesempatan yang sama, Calon Bupati Bima, M Putera Ferryandi menilai di Kabupaten Bima justru tidak terjadi kelangkaan.
“Tidak ada kelangkaan pupuk di Kabupaten Bima, tetapi penggunaan pupuk yang berlebihan dari RDKK,” terangnya.
Apabila terpilih menjadi Bupati Bima kelak, Yandi menyampaikan akan mensosialisasikan penggunaan pupuk.
Pemerintah tidak tutup mata dengan pengajuan pupuk.
“Ke depan, fungsi pengawasan pupuk bersama penegak hukum akan kami maksimalkan,” tuturnya.
Selain itu, Yandi ke depan akan mengkaji ulang pemanfaatan pupuk. “Penggunaan pupuk harus kita hitung ulang. Kita berharap, pemanfaatannya bukan hanya pupuk subsidi, tetapi penggunaan pupuk kompos,” pungkasnya. (man)