BIMA-Bencana banjir kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bima. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan ratusan rumah terendam dan pohon tumbang, Rabu 1 Januari 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyrah mengatakan bencana banjir dan pohon tumbang kembali terjadi di awal tahun 2025.
“Iya, terjadi bencana banjir mengakibatkan ratusan rumah terendam dan pohon tumbang halangi jalan nasional,” kata Isyrah kepada wartawan.
Isyrah merincikan, di Desa Panda Kecamatan Palibelo pada pukul 16.00 wita di depan masjid Panda terjadi pohon tumbang berukuran besar sehingga lalu lintas di sepanjang jalan nasional terganggu.
Di Desa Teke Kecamatan Palibelo pada pukul 15.35 wita terjadi bencana banjir hingga meluap ke area pemukiman warga, jalan raya dan lahan pertanian warga. Sebanyak 20 unit rumah terdampak.
Di Desa Belo Kecamatan Palibelo pada pukul 15.45 wita terjadi banjir hingga meluap ke pemukiman warga, jalan raya serta lahan pertanian.
“Ketinggian air antara 30 sampai 70 centi dan menggenangi sebanyak 309 unit rumah atau 969 jiwa yang tersebar di 6 RT,” terangnya.
Selain di Kecamatan Palibelo, bencana banjir juga terjadi di Desa Cenggu Kecamatan Belo pada pukul 15.50 wita yang mengakibatkan 150 rumah terendam atau 447 jiwa terdampak.
Di Desa Kore Kecamatan Sanggar pada pukul 14.50 wita terjadi bencana banjir setinggi pinggang orang dewasa yang menggenangi 455 unit rumah atau 1.435 jiwa terdampak.
Isyrah melanjutkan, bencana banjir juga terjadi di Desa Sandue Kecamatan Sanggar pada pukul 14.50 wita yang menggenangi 61 rumah atau 191 jiwa terdampak.
Di Desa Taloko Kecamatan Sanggar juga terjadi banjir setinggi pinggang orang dewasa pada pukul 15.00 wita mengakibatkan 325 rumah atau 982 jiwa terdampak.
“Tidak ada korban jiwa dan kebutuhan yang mendesak berupa bantuan logistik,” tandasnya. (man)