Anjing Pelacak, Excavator dan Drone Dilibatkan Pencarian 5 Korban Banjir

BIMA-Pencarian 5 korban bencana banjir bandang di Kecamatan Wera terus dilakukan. Hari keempat, anjing pelacak, excavator hingga drone dilibatkan.

Hingga pukul 16.00 wita, pencarian dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang terkadang hujan di sekitar areal pencarian. Kelima korban belum ditemukan.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bima, M Nurul Huda mengatakan memasuki hari keempat pencarian 5 korban banjir bandang nihil.

Bacaan Lainnya

“Belum ada ditemukan lagi korban. Pencarian hari ini dihentikan sementara,” kata Huda dalam keterangannya yang diterima wartawan.

Tim gabungan dari Basarnas, SAR, TNI, Polri, BPBD, Tagana dan masyarakat ikut melakukan pencarian. Bahkan anjing pelacak dari Polda NTB turut dilibatkan dalam upaya pencarian para korban.

“Satu unit alat berat berupa excavator dan drone milik SAR juga dilibatkan oleh tim,” terangnya.

Pusat pencarian hari keempat ini, kata Huda, tetap menelusuri sungai dan pencarian di pesisir pantai sekitar Desa Nanga Wera Kecamatan Wera.

“Kendala saat ini terjadi hujan sehingga proses pencarian dihentikan sementara,” ujarnya. 

Kelima korban banjir bandang yang masih belum ditemukan yakni, Ilham Sandu (80), Haikal (5), Aryani (32), Irgi (10) dan Juliani (30). Korban terakhir yang sudah ditemukan yaitu Aisyah (5). (man)

Pos terkait