PKM Belo Prioritas Program PMT, Fokus Cegah Stunting Sejak Dini

BIMA-Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Puskesmas Belo kembali menggencarkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita, ibu hamil, dan kelompok rentan gizi lainnya.

Kepala Puskesmas Belo, dr. Eni Andriani, mengatakan bahwa program PMT menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam memperbaiki status gizi masyarakat, terutama pada Anak-anak usia dini yang berisiko mengalami kekurangan gizi.

“PMT ini bukan sekadar membagikan makanan, tapi merupakan bagian dari upaya besar kami untuk memperbaiki gizi masyarakat dan mencegah stunting sejak dini,” ujar dr. Eni Andriani, Selasa (3/11/25).

Menurutnya, pemberian makanan tambahan ini dilakukan secara rutin melalui Posyandu aktif di setiap dusun, dengan bahan pangan lokal bergizi seperti telur, kacang hijau, sayuran, dan buah-buahan. Selain pembagian makanan, petugas juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya pola makan seimbang dan kebersihan makanan.

“Kami dorong masyarakat agar tidak hanya mengandalkan PMT, tapi juga menerapkan pola makan sehat sehari-hari di rumah. Edukasi gizi ini menjadi kunci utama,” tegasnya.

dr. Eni, menjelaskan, program PMT di Kecamatan Belo juga menyasar ibu hamil dan menyusui untuk memastikan kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan terpenuhi. Hal ini diharapkan dapat menurunkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh ibu dan anak.

“Ibu hamil menjadi fokus kami. Mereka wajib mendapatkan makanan tambahan bergizi agar janinnya tumbuh sehat dan kuat,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program PMT memerlukan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah desa, kader posyandu, maupun keluarga penerima manfaat.

“Kami sangat berterima kasih kepada para kader dan pemerintah desa yang terus aktif membantu pelaksanaan PMT ini. Tanpa dukungan bersama, program ini tidak akan berjalan optimal,” jelas dr. Eni.

Melalui program PMT dan edukasi gizi berkelanjutan, Puskesmas Belo menargetkan angka stunting di wilayah Kecamatan Belo dapat terus ditekan setiap tahunnya. “Kami ingin setiap anak di Belo tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Karena masa depan daerah ini ada di tangan generasi yang sehat,” tutup dr. Eni Andriani. (man)

Pos terkait