BIMA-Sebagai bagian dari program kerja prioritas bidang kesehatan ibu dan anak, Bidan Desa (Bides) Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), aktif melakukan kunjungan ke rumah bayi baru lahir.
Bides Nafsul Mutmainnah mengatakan, kunjungan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan bayi dan ibu pasca melahirkan tetap terpantau dengan baik. Pemeriksaan dilakukan sejak bayi lahir hingga berusia 28 hari.
“Kunjungan pertama dilakukan saat bayi berusia 6–48 jam, kunjungan kedua pada usia 3–7 hari, dan kunjungan ketiga saat bayi berusia 8–28 hari,” ungkap Nafsul Mutmainnah, Selasa (4/11/25).
Dalam kunjungan tersebut, menurutnya, petugas melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi, seperti menimbang berat badan, mengukur lingkar kepala, lingkar dada, serta panjang badan. “Selain itu, kami juga memeriksa kondisi tali pusar, buang air besar dan kecil bayi, serta memastikan apakah bayi diberi ASI eksklusif atau tidak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Belo, dr. Eni Andriani, menyampaikan bahwa pemantauan bayi baru lahir menjadi salah satu fokus utama pelayanan kesehatan di wilayahnya.
Di Kecamatan Belo saat ini tercatat terdapat 28 bayi baru lahir. Rinciannya, 3 bayi di Desa Roka, 4 di Desa Runggu, 3 di Desa Cenggu, dan 6 di Desa Renda,” ungkap dr. Eni. Ia menegaskan, kegiatan kunjungan Bidan Desa ini menjadi bentuk nyata upaya Puskesmas Belo dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi serta menekan angka kematian neonatal di wilayah tersebut. (man)





