Bawaslu Dalami Pemicu Kasus Pembakaran Logistik Pemilu di Parado

BIMA-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima belum menentukan sikap atas insiden pembakaran Logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Parado.

“Kami belum bisa ambil keputusan karena harus analisa dulu,” ucap Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin di Sekretariat Bawaslu pada Kamis (15/2/2024).

Junaidin mengatakan, pihaknya masih harus mendalami terlebih dahulu persoalan, riwayat hingga kronologi kejadian.

Bacaan Lainnya

“Riwayat masalah ini masih kita dalami.
Penyebab belum kita tau. Apa masalahnya masih simpang siur informasinya,” tuturnya.

Begitu pula dengan jumlah TPS yang terbakar hingga apa saja yang ikut terbakar, Bawaslu masih perlu menganalisis dan memerlukan data yang akurat.

Merujuk pada amanat Undang-undang, rekomendasi apa yang harus dikeluarkan oleh Bawaslu terhadap insiden pembakaran di Kecamatan tersebut, Junaidin mengaku masih mempelajarinya.

“Dugaan sangkaan pasal harus sejalan dengan kronologi kejadian. Kita harus mengetahui persis duduk masalahnya baru ada rekomendasi,” pungkasnya.

Bawaslu hati-hati untuk menerbitkan rekomendasi terhadap suatu persoalan. “Kita tidak bisa langsung menyimpulkan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 TPS di empat desa Kecamatan Parado Kabupaten Bima dibakar massa.

Hingga berita ini terbit belum diperoleh pemicu aksi massa tersebut masih simpang siur. Muncul rumor disebabkan surat suara tertukar hingga peluang lolos Caleg lokal yang minim. (man)

Pos terkait