Kajari Bima Imbau Masyarakat Jaga Persaudaraan dan Tidak Terprovokasi

Kantor Kejari Bima. Ilustrasi.
Kantor Kejari Bima. Ilustrasi.

BIMA-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bima Ahmad Hajar Zunaidi mengimbau masyarakat agar tetap menjaga persaudaraan dan tidak mudah terprovokasi.

“Proses malam ini (penyerahan tersangka dan barang bukti) banyak memberikan hikmah bagi kita semua,” ucapnya via pesan WhatsApp.

Penyidik Polres Bima menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti perkara kerusuhan Pemilu 2024 di Kecamatan Parado kepada Kejaksaan Negeri Bima.

Bacaan Lainnya

Kajari menjelaskan, Pemilu adalah proses demokrasi yang harus dilaksanakan dengan damai, jujur dan adil untuk memilih pemimpin yang baik.

“Menang atau kalah adalah hasil yang wajar, sehingga harus disikapi dengan arif dan bijaksana,” ujarnya.

Apapun hasil Pemilu, menurut Kajari Bima, tidak boleh merusak hubungan silaturahmi, tidak boleh merusak hubungan persaudaraan dan persahabatan di masyarakat.

“Masyarakat diimbau untuk tetap berfikir jernih, jangan mudah diprovokasi untuk berbuat negatif, jangan mudah dihasut, jangan mudah dibujuk untuk melakukan kejahatan,” imbaunya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menguji berulang kali kebenaran informasi atau berita yang diterima.

“Jangan gampang percaya dengan informasi yang diterima berupa rekaman suara, video, ataupun konten lain yang telah diedit atau direkayasa,” pungkasnya. (man)

Pos terkait