BIMA-Dua orang pemilih di Kecamatan Sape dan Soromandi menerima surat suara yang diduga sudah tercoblos pada Pilkada serentak 2024.
Satu lembar surat suara di Desa Bajo Kecamatan Soromandi ditemukan dalam kondisi sobek pada salah satu foto Pasangan Calon (Paslon) Pilgub NTB.
Sedangkan kertas suara di Desa Sangiang Kecamatan Sape, ditemukan surat suara diduga sudah dicoblos pada salah satu Paslon Bupati Bima.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin membenarkan ada temuan surat suara di salah satu TPS Desa Bajo dalam kondisi tidak utuh.
“Ada sobek sedikit di luar foto salah satu Paslon Pilgub. Cuma satu lembar saja,” ujarnya dihubungi via whatsapp.
Meski ada temuan tersebut, proses pencoblosan tetap berlangsung. Surat suara yang cacat itu diganti dengan yang baru.
Di TPS 5 Desa Sangiang Kecamatan Sape juga ditemukan satu lembar surat suara yang diduga sudah tercoblos.
“Tadi ada seorang pemilih yang menerima surat suara dari petugas yang tercoblos,” kata Syafrudin yang dihubungi via whatsapp.
Syafrudin menceritakan, awalnya seorang pemilih dipanggil oleh petugas untuk melakukan pemilihan. Setiba dalam TPS, pemilih memperoleh surat suara.
“Saat berada dalam bilik suara, pemilih keluar kembali mengajukan protes atas surat suara yang sudah tercoblos,” kisahnya.
Syafrudin mengaku, kejadian tersebut sudah ditangani oleh petugas KPPS dan turut disaksikan oleh para saksi maupun Panwas.
“Surat suara diganti dengan yang baru. Sudah dibuatkan berita acaranya dan disetujui oleh para pihak,” terangnya.
Proses pencoblosan tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Tidak ada terjadi gangguan,” pungkasnya. (man)
