BIMA-Seorang siswi SMP, YN tewas usai kepalanya dipukul Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) inisial SL pada Kamis 28 November 2024.
Korban asal Desa Buncu Kecamatan Sape itu tengah santai bersama bersama adik dan sejumlah teman di depan rumah neneknya.
Bhabinkamtibmas Desa Buncu, Bripka Sugianto membenarkan peristiwa penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal.
“Korban saat itu sempat ditarik adiknya tapi bagian kepalanya dipukul pelaku menggunakan kayu,” ujarnya.
Saat itu, korban tengah duduk santai bersama adik dan temannya. Mereka didatangi pelaku dari arah belakang dengan balok kayu di tangan.
Adik dan teman korban yang menyadari kedatangan pelaku kemudian bergegas kabur dari atas gazebo.
Adik korban yang melihat kejadian itu kemudian bergegas ke rumah dan menyampaikan ke orang tuanya.
Orang tua korban dan warga langsung ke lokasi dan menemukan korban tergeletak sudah tidak bernyawa di atas gazebo dengan luka bocor pada bagian kepala.
“Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sape untuk divisum dan dijahit sebelum dibawa kembali ke rumah duka,” terangnya.
Pihak keluarga yang tidak terima dengan kejadian itu sontak naik pitam, dengan mengeroyok terduga pelaku.
Aksi keluarga korban tidak berlangsung lama setelah pelaku berhasil kabur dan lari masuk mengamankan diri ke Kantor Desa Buncu.
“Keluarga korban sempat blokade jalan dan mengepung kantor desa. Sehingga pelaku saat itu harus dievakuasi ke Polres Bima Kota,” jelasnya.
Sugianto mengatakan, dari keterangan warga dan keluarga, terduga pelaku ini mengalami gangguan jiwa sejak lama. Bahkan pernah berobat ke Rumah Sakit (RS) Kota Mataram pada 2023 lalu.
“Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, pelaku dibawa kembali ke kampung sampai sekarang. Mungkin penyakitnya kambuh, sehingga memicu ia memukul korban,” pungkasnya. (man)