BIMA-Seorang petani di Desa Rora, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Lukman tewas disambar petir saat hujan deras mengguyur pada Rabu (27/11) sore
Kapolsek Donggo, Iptu Nazarudin membenarkan kejadian yang menewaskan korban itu.
Nazarudin menceritakan, awalnya korban pergi ke lahan jagung miliknya di wilayah setempat. “Dia pergi saat itu sekitar pukul 13.30 Wita,” kata Kapolsek.
Hingga siang hari, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Keluarga yang mulai cemas, menyuruh adiknya, Agus mencari korban.
“Adiknya ini seketika kaget menemukan korban dalam kondisi tergeletak di tanah dengan posisi terbaring dalam keadaan sudah meninggal dunia,” terangnya.
Agus kemudian menghubungi keluarga di kampung, hingga akhirnya mereka berbondong-bondong datang ke lokasi. Setelah itu, jasad korban lalu dievakuasi ke rumah duka.
“Jasad korban langsung dievakuasi pada malam itu juga oleh warga. Sekarang jasadnya sudah ada di rumah duka,” jelasnya.
Nazaruddin mengatakan, jasad Lukman rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rora pada Kamis (28/11/2024).
Ia berharap masyarakat setempat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah.
“Terutama saat berkebun, kalau bisa jangan pergi sendiri dan cari tempat yang lebih aman saat hujan turun agar terhindar dari kejadian yang sama,” pungkasnya. (man)
