Bencana Dari Desa ke Desa, Rendam 2.206 Rumah

BIMA-Bencana yang terjadi dari desa ke desa di Kabupaten Bima seolah tiada henti. Kali ini 2.206 rumah terendam di sejumlah wilayah, Senin (23/12).

“Data terakhir yang berhasil kami rangkum 2.206 rumah terendam tersebar di 7 desa Kabupaten Bima,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyrah.

Bencana banjir kali ini terparah di Desa Sumi Kecamatan Lambu yang merendam 1.130 rumah. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

Bacaan Lainnya

Banjir tersebut disebabkan hujan lebat yang terjadi mulai pukul 15.00 wita hingga  pukul 18.00 wita.

Isyrah menjelaskan, di Desa Kore Kecamatan Sanggar terjadi banjir setinggi lutut orang dewasa yang mengakibatkan 55 unit rumah terendam.

Di Desa Sandue Kecamatan Sanggar kembali diterjang banjir setinggi lutut orang dewasa 61 unit rumah terendam dan terdampak.

Di Desa Boro Kecamatan Sanggar juga terjadi banjir setinggi lutut orang dewasa yang mengakibatkan 60 unit rumah terendam.

Isyrah mengatakan, bencana terparah terjadi di Desa Sumi Kecamatan Lambu yang mengakibatkan 1.130 rumah terendam.

“Banjir di Desa Sumi dan sekitarnya mulai terjadi pukul 16.00 wita dan pukul 18.00 wita air mulai surut,” terangnya.

Ketinggian banjir mulai 70 centimeter menggenangi sebanyak 16 RT dengan rincian RT 01 rendam 20 rumah, RT 02 rendam 25 rumah.

Di RT 03 rendam 20 rumah, RT 04 rendam 20 rumah, RT 05 rendam 20 rumah, RT 06 rendam 20 rumah, RT 07 rendam 30 rumah, RT 08 rendam 30 rumah.

Di RT 09 rendam 120 rumah, RT 10 rendam 120 rumah, RT 11 rendam 150 rumah, RT 12 rendam 150 rumah, RT 13 100 rumah, RT 14 rendam 100 rumah, RT 15 rendam 100 rumah dan RT 16 rendam 100 rumah.

Di Desa Soro Kecamatan Lambu terjadi banjir setinggi antara 70 centimeter yang mengakibatkan 600 unit rumah terendam dan terdampak.

Di Desa Rato Kecamatan Lambu terjadi banjir setinggi antara 70 centimeter yang mengakibatkan 200 unit rumah terendam dan terdampak.

Di Desa Melayu Kecamatan Lambu juga terjadi bencana banjir setinggi antara 70 cm yang mengakibatkan 100 unit rumah terendam dan terdampak.

Di Desa Kale’o Kecamatan Lambu terjadi musibah longsor tanah tebing gunung mengakibatkan tembok rumah milik Heriyanto roboh dan tertimbun tanah pada bagian belakang.

“Tidak ada korban jiwa dan kebutuhan yang mendesak berupa bantuan logistik untuk korban terdampak banjir, air bersih dan tenaga Kesehatan,” pungkasnya. (man)

Pos terkait