BIMA-Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima berhasil mendapatkan dan menyetor ke kas negara berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 987.672.577 juta selama tahun 2024.
Kepala Kejari Bima, DR Ahmad Hajar Zunaidi, SH., MH, menjelaskan total PNBP yang berhasil didapatkan Kejaksaan Negeri Bima sebanyak Rp 987.672.577 juta.
Ahmad mengatakan, penerimaan tersebut diperoleh dari hasil lelang Rp. 361.507.577 juta, penyelamatan uang rampasan sebanyak Rp. 244.155.000 juta serta penerimaan denda dan biaya perkara tilang sebanyak Rp. 382.010.000 juta.
“Terjadi peningkatan PNBP sebanyak 516.259.284 dibanding tahun 2023 yang hanya sebesar 471.413.293 juta,” jelasnya.
Pada Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti, Kejaksaan Negeri Bima telah menyelesaikan sebanyak 389 perkara.
Rincian, pengembalian barang bukti sebanyak 156 kegiatan/perkara, pemusnahan barang bukti sebanyak 197 perkara yang dilaksanakan dalam 3 kegiatan sepanjang tahun 2024, dan lelang barang rampasan sebanyak 36 perkara.
“Terjadi peningkatan jumlah perkara sebanyak 30 perkara yang telah diselesaikan jika dibanding tahun 2023 yang hanya menyelesaikan 359 perkara,” tandasnya. (man)