Bima, Detailntb.com— Tim dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung melakukan penelitian bencana geologi tanah geser dan gunung longsor di Bima.
Tim meneliti musabab terjadinya fenomena alam di Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo dan di Desa Kaowa Kecamatan Lambitu tersebut.
“Timnya baru tiba di Bima dan telah memulai penelitian,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyra via seluler.
Setiba di Bima, tim melakukan penelitian di Dusun Muku dan kemudian menganalisa untuk menyimpulkan apa penyebab terjadinya tanah geser maupun gunung longsor.
Setelah dari Dusun Muku, lanjut Isyra, tim juga melakukan penelitian serupa di Desa Kaowa Kecamatan Lambitu.
“Setelah semuanya tuntas, nanti kesimpulan akhirnya akan disampaikan pada publik dan masyarakat di lokasi bencana,” tuturnya.
Diketahui, bencana tanah geser dan gunung longsor di Dusun Muku telah terjadi belasan hari lalu.
Sedikitnya lima unit rumah warga terdampak tanah geser, dan warga sekitar trauma tinggal di rumah pada malam hari.
Selang beberapa hari setelah kejadian di Dusun Muku, peristiwa serupa juga terjadi di Desa Kaowa. Hanya saja belum ada dilaporkan rumah warga yang menjadi terdampak. (ib)
