Anggaran Pemeliharaan Pipa di PDAM Diduga Dimanipulasi

BIMA – Anggaran pemeliharaan pipa transmisi di PDAM Bima tahun 2021 diduga dimanipulasi. Dari alokasi Rp. 115.196.300 juta yang ada SPJ senilai Rp. 4.255.000 juta.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK NTB diketahui, pada laporan keuangan PDAM Bima tahun buku 2020 diketahui terdapat biaya pemeliharaan pipa transmisi sebesar Rp. 115.196.300 juta.

Biaya tersebut merupakan pengeluaran belanja untuk melakukan pemeliharaan atas pipa transmisi PDAM yang mengalami kerusakan yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan cakupan PDAM.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban dan wawancara kepada Plt Direktur PDAM oleh tim BPK NTB, diketahui ada permasalahan keuangan.

Prosedur pencairan pengeluaran biaya pemeliharaan berawal dari adanya pengajuan pemeliharaan dari Bidang Umum atau Teknis maupun cabang di Kecamatan.

Setelah mendapat persetujuan dari Plt Direktur kemudian Bagian Keuangan memberikan uang panjar kegiatan.

Pemberian uang panjar dapat diberikan sebagian atau sesuai dengan pengajuan awal dari masing-masing Bidang yang bergantung pada kondisi keuangan PDAM. Prosedur pencairan tersebut tidak didukung oleh POS pengeluaran.

Realisasi biaya pemeliharaan transmisi sebesar Rp. 115.196.300 juta yang didukung dengan bukti pertanggungjawaban sebanyak 87 transaksi senilai Rp. 87.624.600 juta.

Sedangkan, sisanya senilai Rp. 27. 571.700 juta tidak didukung bukti pertanggungjawaban.

Dari dokumen pertanggungjawaban yang disampaikan senilai Rp. 87.624.600 juta, yang didukung dengan dokumen pertanggungjawaban yang lengkap hanya senilai Rp. 4.255.000 juta. Dan sisanya senilai Rp. 83.369.600 hanya berupa kuitansi internal.

Bagian Keuangan memberikan penjelasan pada saat pertanggungjawaban belanja, mengalami kesulitan karena setelah keuangan memberikan uang panjar kepada bidang, dari bidang tidak melengkapi dokumen pertanggungjawaban.

Plt Direktur PDAM Bima, H Hairudin yang dikonfirmasi vianpesan WhatsApp belum diperoleh balasan.

Dihubungi via sambungan WhatsApp beberapa kali tidak diangkat meski telah tersambung. (ck)

Pos terkait