BIMA-Pelarian Imran berakhir di Balikpapan Timur, daerah Kalimantan. Tahanan narkoba yang kabur sebulan lalu itu ditangkap Rabu (13/9) siang.
Bukan hanya Imran yang ditangkap, tim juga menangkap istrinya. Penangkapan itu dilakukan oleh tim dari TNI dan Polri.
Informasi yang diperoleh, awalnya tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima menerima informasi dari masyarakat yang memberitahukan keberadaan Imran tengah berada di Balikpapan.
Atas informasi tersebut dilakukan pengembangan dan diketahui informasi tersebut sudah valid.
Koordinasi terus dilakukan pihak Kejaksaan dengan aparat Kepolisian di Polsek Manggar Kabupaten Balikpapan.
Setelah dilakukan pemantauan, tim Polsek Manggar kemudian menangkap pelaku yang dalam perjalanan pulang mencari ikan di laut.
“Imran ditangkap bersama istrinya. Imran menuju ke Kalimantan bersama istri,” ucap sumber yang sedang dalam perjalanan dari Kalimantan menuju Bima.
Setelah kabur dari tahanan, lanjut Sumber, Imran kabur bersama istrinya menuju Kalimantan. Rencananya, Imran akan menjadi penduduk di sana dengan menjadi buruh kelapa sawit.
Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Ahmad Hajar Zunaidi, membenarkan tahanan kabur atas nama Imran telah ditangkap di Kota Balikpapan Timur Rabu (13/9) siang.
“Benar Imran telah ditangkap di Balikpapan Timur oleh teman-teman Polsek Manggar,” ucapnya via sambungan WhatsApp.
Keberadaan Imran, lanjut dia, terdeteksi dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat dan penangkapan dibantu oleh jajaran TNI dan Polri di Balikpapan Timur.
“Saat ini, Imran bersama tim dari Kejaksaan Negeri Bima dalam perjalanan menuju Bima membawa tahanan,” pungkasnya. (man)
