BIMA-Kecelakaan di arena pacuan kuda Panda kembali terjadi. Kali ini menewaskan seorang joki cilik asal Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima.
Korban inisial AB (9) dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Bima, setelah terjatuh saat training care di arena pacuan kuda Desa Panda, Palibelo pada Ahad (13/8) sekira pukul 08.00 WITA.
Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman, yang dihubungi membenarkan adanya insiden kecelakaan seorang joki cilik di arena pacuan kuda Desa Panda.
“Benar ada kecelakaan yang dialami seorang joki cilik tadi (Ahad) pagi dan korbannya meninggal di RSUD Bima,” ucap dia dihubungi via pesan WhatsApp.
Herman mengatakan, insiden terjatuhnya joki cilik tersebut terjadi beberapa saat setelah kuda dilepas dari lintasan arena pacuan.
“Kuda baru dilepas dari lintasan arena pacuan. Jaraknya kira-kira baru 10 meter lari, jokinya jatuh,” ungkapnya.
Korban mengikuti Training Race Ketiga, di mana pada saat pelaksanaannya ketika kuda mulai dilepas dan sekitar 10 meter dari Box Star terjadi saling pepet dengan kuda lain.
“Sehingga korban tidak bisa mengendalikan kuda yang ditunggangi olehnya kemudian terjatuh dengan posisi kepala terbentur ke tanah,” terangnya.
Saat posisi terjatuh di tanah, lanjut Herman, menyebabkan korban mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
“Korban hanya mengalami luka lecet pada kaki saja. Atas kejadian tersebut pemilik kuda berupaya memberikan bantuan terhadap korban dengan langsung membawa korban ke RSUD Bima,” tuturnya.
Korban sempat dilakukan tindakan medis di RSUD Bima, akan tetapi karena kondisi korban yang diduga mengalami luka dalam pada bagian kepala sehingga korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Bima.
“Jenazah korban sudah tiba di rumah duka di lingkungan Rabangodu Utara Kota Bima dan rencananya akan dimakamkan (kemarin) hari ini,” pungkasnya. (man)
