BIMA-Sehari menjelang purna tugas sebagai Wali Kota Bima, H. M Lutfi melantik empat pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima Senin (25/9).
Mirisnya, tersangka penyidik KPK kaitan kasus dugaan korupsi, gratifikasi dan penyalahgunaan wewenang itu mengusir beberapa wartawan yang hendak meliput.
Pantauan wartawan, hingga pukul 09.45 WITA, acara pelantikan tersebut belum dimulai. Padahal, dalam tentatif kegiatan dimulai pukul 08.00 wita.
Pelantikan tersebut baru dimulai sekitar pukul 09.50 Wita, setelah Wali Kota Bima, H. M Lutfi, hadir di aula kantor setempat. Para undangan dan pejabat yang akan dilantik pun memasuki ruangan pelantikan.
Sebelum acara dimulai, Wali Kota Bima menginstruksikan Sat Pol PP untuk mengeluarkan para wartawan yang akan meliput.
“Pol PP suruh keluar yang tidak berkepentingan dalam ruangan ini, termasuk wartawan,” ucap Wali Kota Bima, H. M Lutfi pada anggota Satpol PP.
Perintah mengeluarkan wartawan dari ruangan pelantikan itu, dilakukan Wali Kota Bima di atas meja utama.
Saat itu, Wali Kota didampingi Sekda Kota Bima dan sejumlah pejabat eselon II.
“Mohon maaf, perintah Pak Wali tolong keluar dulu dari ruangan ini,” kata PLT Kasat Pol PP Kota Bima, Abdurrahman kepada sejumlah wartawan.
Ia mengatakan, pihaknya diarahkan Wali Kota untuk mengeluarkan ASN termasuk wartawan. “Soal alasannya, kami tidak tahu. Kami hanya diarahkan untuk mengeluarkan,” pungkas Abdurrahman. (man)
