MATARAM-Gonjang ganjing mantan Wali Kota Bima H. M Lutfi belum jua berakhir. Sebelumnya heboh dengan status tersangka KPK, kini muncul rumor lain.
Politisi Golkar, H. M Lutfi itu dikabarkan telah memilih jalan meninggalkan partai Golkar dan telah bergabung dengan PDIP NTB.
Meski kabar pindah partai ini belum ada suara resmi dari H. M Lutfi, namun telah ada pengakuan dari elit PDIP NTB.
Kabar pindah partai H. M Lutfi dibenarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Rachmat Hidayat.
“Benar,” jawab Anggota DPR RI ini singkat.
Keinginan Lutfi mengajukan diri menjadi kader PDI Perjuangan, kata Rachmat Hidayat, dibuktikan dengan surat pernyataan, lengkap dengan tanda tangan di atas materai.
Soal mekanisme internal kepindahan partai termasuk pengukuhan, Rachmat belum menjawab.
Diketahui, tertanggal 26 September 2023 Lutfi mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Bima untuk periode 2018 – 2023.
Tanda tanda Lutfi akan merapat ke PDIP terlihat sejak kehadirannya di kediaman Rachmat Hidayat, Selasa 26 September 2023 di Jalan Panji Masyarakat Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela Mataram.
Keputusan pemindahan partai H. M Lutfi ini belum diketahui hal apa yang melatar belakanginya.
Hanya saja, mantan Wali Kota Bima satu periode itu tengah dililit persoalan hukum di KPK dengan menyandang status tersangka dugaan penyalahgunaan jabatan dan gratifikasi. (man)
