BIMA-Semula manajemen RSUD Bima ‘ngotot’ pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel) selama tahun 2024 sudah lunas.
Malah sekarang mengaku telah mengklaim ke BPJS Kesehatan Cabang Bima untuk pelayanan bulan September 2024.
“Sudah diklaim sejak tanggal 1 Februari 2025,” kata Direktur RSUD Bima, Ihsan yang dikonfirmasi via pesan whatsapp, Ahad 16 Februari 2025.
Ihsan mengaku ada kendala sebelumnya sehingga pengajuan klaim pelayanan kesehatan ke BPJS terhambat.
“Ada beberapa dokter spesialis yang telat mengajukan rekam medis pelayanan,” aku Ihsan.
Ihsan mengatakan, pihaknya mengklaim pelayanan untuk bulan September 2024 saja.
“Nanti klaim Oktober 2024 dilakukan bulan Maret. Begitu pula seterusnya,” tambahnya menjelaskan.
Menurut Ihsan, pembayaran yang sedang dalam proses klaim ke BPJS sekarang ini bukan hanya untuk pembayaran Jaspel saja.
“Itu (pembayaran Jaspel) sebagian kecil saja. Lebih banyak untuk biaya operasional RSUD,” kata Ihsan.
Total dana yang diklaim RSUD Bima ke BPJS sebesar Rp 5 miliar lebih. “Ingat bukan hanya untuk Jaspel. Kapan dibayarkan, coba konfirmasi ke teman-teman BPJS,” sambungnya.
Kepala Bagian SDM Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Bima, Ilham yang dihubungi soal waktu realisasi klaim RSUD Bima memilih bungkam. (man)
